RANCAH POST – Duka yang sangat mendalam saat ini sedang dirasakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI). Pasalnya, sang ketua umum, Sulistyo, meninggal dunia saat berada di Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Pejompongan, Jakarta Pusat, Senin (14/3/2016).
Meninggalnya pria berusia 54 tahun yang juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI asal Jawa Tengah ini karena menjadi salah satu korban kebakaran yang terjadi di RUBT (Ruang Udara Bertekanan Tinggi) di RS Mintohardjo saat menjalani terapi. Kebakaran itu sendiri diduga akibat adanya korsleting listrik dan menyebabkan terjadinya ledakan di ruangan tersebut.
Zainuddin, Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut menceritakan kronologis meninggalnya Ketua Umum PGRI tersebut. Terapi saat itu dimulai sekitar pukul 11.30 WIB. Sekitar pukul 13.10 WIB, terlihat adanya percikan api. Operator ruangan kemudian dengan sigap membuka system fire, namun api sudah membesar dan menimbulkan ledakan.
Kronologis kejadian terapi dimulai pada pukul 11.30 WIB dengan tekanan 2,4 atmosfir. Kemudian sekitar pukul 13.00 WIB, ketika tekanan baru mulai dikurangi menuju 1 atamosfir, pada pukul 13.10 WIB terlihat percikan api didalam chamber.
Tak hanya Sulistyo saja, tiga orang lainnya menjadi korban dan meninggal dunia dalam insiden tersebut. Ketiganya adalah seorang dokter bernama Dimas (28), Edi Suwandi (67), dan mantan Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Pol (Pur) Abubakar Nataprawira.