BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Kini, gadis berusia 13 tahun ini trauma dan sulit diajak bicara setelah menjadi korban pemerkosaan seorang pemuda berinisial AG di sebuah kebun di wilayah Selasari, Kawali, Ciamis, Jawa Barat.
Aksi tak manusiawi AG sendiri berhasil dipergoki warga sekitar yang kemudian menggiring pelaku ke balai desa setempat. Sementara korban sendiri diamankan warga dan diserahkan ke orang tuanya.
“Waktu itu ada aparat desa yang datang ke rumah, mereka meminta saya ikut soalnya anak saya ada di sana,” ucap ibu korban, Aah.
Sebagaimana diceritakan anaknya kepada Aah, kasus pemerkosaan tersebut terjadi sekitar satu pekan silam. Waktu itu, anaknya, sebut saja Bunga, diajak pelaku bermain dengan modus ‘ngaliwet’ di rumah temannya. Namun bukannya ‘ngaliwet’, pelaku justru memperdayai korban dan memperkosanya di kebun tersebut.
“Sekarang anak saya trauma dan tidak mau diajak bicara,” tambah Aah, Kamis (10/3/2016).
Sementara itu, dari penjelasan Ismail Marzuki, Kepala Desa Kawali menyebutkan, secara perdata kasus pemerkosaan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dengan kesepakatan bahwa pelaku dan korban akan dinikahkan. Meskipun demikian, lanjut Ismail, secara pidana kasus ini sudah ditangani langsung oleh Polsek Kawali.