RANCAH POST – Gerhana Matahari Total 2016 jadi momen berharga sekaligus spesial bagi warga Indonesia, karena daratan Indonesia ini akan jadi satu-satunya dataran di Dunia yang akan bisa menikmati fenomena berharga Gerhana Matahari Total tahun 2016 ini.
9 Maret besok akan jadi momen yang pas sekaligus momen yang bersejarah, karena merupakan kali kedua, masyarakat Indonesia bisa menyaksikan Gerhana Matahari Total setelah sekian lama.
Nah, rasanya tidak akan puas jika kita hanya membahas gerhana matahari total yang memang sudah diketahui semua orang. Kini, RancahPost punya rekomendasi keren untuk kawan semua, dalam menyempurnakan momen berharga ini.
Kawan bisa menikmati serunya sensasi mengamati pergerakan benda ruang angkasa, termasuk fenomena gerhana matahari total ini mulai dari pergerakan bulan, matahari hingga benda langit lainnya. Yups, aplikasi tersebut tidak lain adalah STELLARIUM.
Aplikasi ini bisa jadi ppilihan bagi Anda yang tidak bisa mengamati Gerhana Matahari Total secara langsung baik karena kondisi wilyah yang tidak memungkinkan, atau karena tidak punya kacamata gerhana. Namun bukan itu saja, Anda yang merupakan penggemar film fiksi ilmiah atau penggemar sains juga bisa menikmati sensasi berbeda bak seorang pengamat angkasa betulan di pangkalan NASA sana dengan komputer atau laptop Anda di rumah.
Lalu apa saja sih kemampuan dari aplikasi pengamat gerhana matahari total dan benda angkasa satu ini? Berikut beberapa diantaranya.
Fungsi Utama STELLARIUM, Aplikasi Pengamat Gerhana Matahari Total
1. Melihat Fenomena Berdasarkan Waktu
Fitur ini memungkinkan kita bisa mengamati, peristiwa angkasa apa saja yang terjadi pada waktu tertentu. STELLARIUM ini menyediakan fenomena baik di masa lalu maupun masa depan berdasarkan pengamatan dan perhitungan komputer dan para ahli. Cukup masukkan tanggal yang ingin Anda amati dan sim-salabim, STELLARIUM akan menampilkan semuanya.
2. Mengamati Fenomena Berdasarkan Objek
Fitur kedua di STELLARIUM ini juga tidak kalah menarik. Dimana Anda akan bisa mengamati peristiwa astronomis melalui objek angkasa yang ingin Anda amati. Misalnya komet untuk mengamati pergerakan dan orbit komet, atau matahari jika ingin mengamati gerhana matahari total misalnya.
3. Mengamati Fenomena Berdasarkan Lokasi
Dengan ini, Anda akan bisa mengamati fenomena gerhana matahari total di berbagai lokasi berbeda. Jika misalnya Anda memilih lokasi Semarang dengan waktu 9 Maret 2016 pukul 06.00. Maka Anda akan mendapati bahwa matahari terbit masih berada di bawah bulan, dan gerhana matahari akan pada pukul 7.28. Hal ini bisa Anda lakukan untuk mengamati fenomena gerhana matahari di berbagai wilayah.
Nah, itulah STELLARIUM. Aplikasi pengamat bintang yang keren dan patut Anda coba jika ingin mengamati Gerhana Matahari Total besok. Bagaimana, menarik bukan?
1 Komentar
Yupz,. Aplikasi tersebut memang “Freeware” dan penggunaan-ny “Offline”. Bukan hanya dalam pengamatan gerhana, tapi bermanfaat dalam panduan pemula “Astrogazing”.