RANCAH POST – Anda tentunya sudah tahu, bahwa kemarin salah satu aplikasi sosial media populer bernama Path telah mengalami error selama seharian penuh. Error ini sendiri masih belum diketahui penyebab pastinya, namun kini, gangguan tersebut telah bisa diatasi dan pengguna bisa kembali memakai aplikasi kesayangan mereka ini.
Keruntuhan aplikasi Path selama lebih dari 12 jam ini memang membuat geger masyarakat di dunia maya, terutama pengguna dari Indonesia. Mengingat bahwa Path memang populer di tanah air dengan pengguna aktif mencapai 50% adalah warga Indonesia.
Tidak ayal, berbagai kabar kurang sedappun banyak beredar terkait gangguan yang menimpa Path ini. Bahkan beberapa pihak menyatakan bahwa Path telah diserang oleh hacker. Yang mana mengakibatkan terjadinya Error pada server Path yang berlokasi di Virginia tersebut.
Kabar inipun beredar melalui sebuah pesan Broadcast dimana Cyber Analis dari FBI meminta pengguna untuk waspada dan melakukan langkah pencegahan untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Berikut bunyi dari pesan daring tersebut:
“New york – Departemen cyber crime FBI (Federal Beareau of Investigation) baru saja melaporkan bahwa telah terjadi serangan peretas pada server pusat Path di Virginia. Analis cyber dari FBI memperkirakan bahwa telah terjadi pencurian data dan gambar dari para pemilik akun Path.
Pihak Path Inc. belum bisa dikonfirmasi untuk hal tersebut, tapi mengingat maintenance aplikasi yang dilakukan beberapa jam yang lalu, bisa jadi analisa yang dilakukan oleh pihak Departemen Cyber FBI adalah benar.
Saat ini jutaan pengguna aplikasi Path mengalami gangguan penggunaan aplikasi tersebut di handled Android dan iPhone. Diperkirakan Path Inc. Sedang melakukan maintenance update security server dan backup data.
Dikutip dari halaman cooltech.com disarankan untuk para pengguna aplikasi Path untuk melakukan log out dan reset password. Hal tersebut untuk menghindari pencurian baik data pribadi maupun foto yang sudah diunggah di aplikasi Path.”
Tak butuh waktu lama hingga kabar ini sampai di telinga Path Inc. Yang sebagian sahamnya dimiliki oleh Bakrie Group dari Indonesia.
User Relations & Communications Manager dari Path, Khiko Rayesmara langsung memberikan penjelasan bahwa kabar tersebut tidaklah benar. “Informasi tersebut tidak benar. Saat ini Path sudah bisa kembali diakses oleh pengguna seperti biasa. Untuk informasi detailnya, silahkan pantau timeline akun @Path dan @PathService.” ujar Khiko.
Aplikasi Path sendiri mulai mengalami gangguan pada malam Jum’at kemarin, sekitar pukul 19.00 WIB hari Kamis 3 Maret 2016. Kerusakan atau gangguan pada aplikasi ini dengan otomatis membuat pengguna log-out dan tidak bisa Login.
Tidak lama kemudian, Path mengambil langkah cepat dengan mengumumkan melalui website resmi dan akun Twitter mereka bahwa mereka sedang melakukan perbaikan yang akan memakan waktu hingga 12 Jam. Serta memohon maaf kepada seluruh pengguna Path.
Namun tampaknya kerusakan yang terjadi jauh diluar dugaan mereka. Waktu selama 12 Jam saja tidak cukup, dan akhirnya mereka menambah duasi perbaikan 10 Jam lagi. Jadi total perbaikan yang dilakukan memakan waktu hingga 22 Jam lamanya.
Di Indonesia, Path memang memiliki tempat yang cukup istimewa hingga mereka mampu menarik minat Bakrie Group untuk berinvestasi. Dan Indonesia sendiri telah menjadi pengguna Path paling tinggi, melebihi AS sendiri.