RANCAH POST – Begitu gencar dan hebohnya pemrbincangan dan pemberitaan seputar Ina Si Nononk ini. Betapa tidak, foto-foto yang disebut-sebut abis ‘gituan’ itu menyebar luas tidak hanya di Facebook semata, melainkan di berbagai media sosial lainnya seperti Twitter, LINE, BBM, dan WhatsApp.
Netizen dan publik pun tak tinggal diam begitu saja. Tak sedikit dari mereka bereaksi keras dan mengecam tindakan dua orang yang terlihat tak mengenakan busana berbalut selimut tersebut.
Namun, bukan publik saja yang dibikin gerah dengan ulah tak senonoh dua orang dalam akun Facebook Ina Si Nononk ini. Beberapa tokoh pemerhati anakpun akhirnya angkat bicara perihal Ina Si Nononk yang telah ditelusuri lebih dari 100.000 penelusuran tersebut.
Kamis (3/3/2016) kemarin, Seto Mulyadi, salah seorang pemerhati anak yang akrab dipanggil Kak Seto berkomentar, hal-hal yang berbau porografi berandil besar bagi perilaku anak. Kak Seto juga menyebutkan, dengan adanya kasus ini peran orang tua dalam mengawasi anaknya harus ditingkatkan.
Inilah dampak dari tayangan yang mengarah kepada pornografi. Anak-anak yang beranjak baru gede (ABG) sangat riskan mencontoh ke arah pornografi.
Sementara itu, Erlinda, Sekjen KPAI (Komisi Perlindungan Anak) mengatakan, menyikapi kasus Ina Si Nononk ini pihaknya tengah melakukan penyelidikan secara mendalam. Jika keduanya terbukti bersalah, KPAI nantinya akan melakukan rehabilitasi.