RANCAH POST – Stuart Collin membantah apabila usahanya untuk bertemu bersama sang anak merupakan pencitraan. Stuart menjelaskan bahwa ia sungguh-sungguh ingin untuk bertemu bersama buah cintanya dengan Risty Tagor, yakni Arkana Rafif Bassir.
Aneh untuknya apabila disebut pencitraan. Stuart sering tak ingin angkat bicara dan juga mengacuhkan wartawan. Bukan hanya itu, ketika menjalankan syuting ia selalu menghindar dari para awak media. Tetapi sikapnya yang diam justru dikatakan pencitraan oleh pihak Risty Tagor.
“Saya dituduh pencitraan kemarin. Wartawan ke rumah saya saja saya usir, ke lokasi syuting saya gak mau ngomong,” ungkap Stuart di Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel), Kamis (3/3/2016).
Stuart malah merasa bingung dengan sikap dari Risty Tagor. Stu menganggap bahwa sebenarnya Risty lah yang berkeinginan untuk merebut simpati masyarakat dengan apa yang sudah dilakukannya.
“Siapa yang ribet presscon? Usai saya ngomong, dia (Risty) menggelar presscon, pengacara saya ngomong juga dia presscon,” papar Stu.
Stu juga menilai syarat yang diajukan oleh Risty untuk bertemu dengan anaknya terlampau berlebihan dan juga tak masuk akal. Sebagai seorang ayah, harusnya ia memiliki hak untuk bertemu bersama sang anak, Arkana.
“Yang tidak masuk di logika saja. Saya ingin ketemu anak, harus minta maaf di hadapan media, dan di atas Alquran, untuk apa? Ini kan masalah rumah tangga, harus semua orang tahu? Malu lah,” pungkasnya.