RANCAH POST – Seorang pemuda terpaksa diamankan pihak bea cukai di Shenzhen setelah berusaha menyelundupkan lebih dari 9.000 keping kartu memori smartphone, Jumat (26/2). Kartu memori yang ditaksir senilai hampir 100.000 yuan atau sekitar Rp200 jutaan tersebut ditempel di tubuhnya.
Sebagaimana dikutip CCTVNews, seorang pejabat bea cukai menuturkan bahwa pria tersebut juga berusaha untuk menyuap para petugas bea cukai dengan menawarkan uang 50.000 yuan sebagai imbalan untuk membiarkan dia lewat tanpa pemeriksaan.
Di hari yang sama pula, petugas bea cukai juga telah mengamankan seorang ibu-ibu yang mencoba menyelundupkan lebih dari 10.000 kartu memori smartphone. Ia menyelundupkan kartu memori tersebut dengan cara diikat ke pinggang dan kakinya, ia dicurigai karena terlihat kesulitan saat bergerak.
Ini bukan kali pertama penangkapan terhadap orang-orang yang hendak menyelundupkan barang elektronik dari Hong Kong, dimana harga produk ini dijual lebih murah, dan dibawa ke Cina dengan cara diplester ke tubuh mereka.
Seperti halnya beberapa waktu lalu, seorang pemuda juga diamankan setelah ketahuan hendak menyelundupkan ratusan perangkat iPhone yang dililitkan ke tubuhnya.