RANCAH POST – Tindakan tak terpuji oknum polisi seakan tak pernah berakhir. Setelah media sosial dihebohkan dengan kehadiran razia polisi di sebuah kampung di Subang menerima uang recehan. Kini, ramai membicarakan oknum polisi tonjok ibu-ibu di hadapan anaknya saat tengah menggelar razia.
Seperti diunggah oleh akun Facebook bernama Rif-sell R-tronik R-net R-com pada hari Selasa (16/2), menuturkan bahwa seorang ibu bernama Wiwin Susilowati mendapat perlakuan tidak baik dari seorang oknum kepolisian saat tengah menggelar razia di Klaten.
Dalam postingan tersebut, Wiwin (32), baru saja pulang mengantar anaknya, Rifat, dari rumah sakit dan hendak menuju sekolahan anaknya di Alhasna. Setelah mampir di minimarket, Wiwin yang mengendarai motor mengambil jalur kanan karena sekolahan anaknya berada di kanan jalan dan saat itu mendapati sedang ada razia. Namun, saat itu tiba-tiba Wiwin ditonjok oleh IPTU Sriyanto yang mengenai helmnya.
Sontak Wiwin kaget dan mengatakan jangan main asal tonjok. Setelah menunjukkan surat-surat lengkap, Wiwin meminta penjelasan petuga polisi tersebut namun hanya mendapat jawaban tidak memuaskan. IPTU Sriyanto malah menantang untuk melaporkannya sembari menunjukkan nama dan pangkat.
Simak penuturan netizen di bawah ini sebagaimana dikutip dari Facebook.
curahan hati saya seorang ibu ditonjok polisi di hadapan anak balita (2,3 th) rifat namanya tgl 15-02-2016
aq pagi jam 7 an ke RS kontrol sama anak saya (rifat) jam 9 an selesai dari RS aq langsung antar rifat(anak saya) sekolah di Alhasna . dr arah kota mampir di alfamart bendogantungan klaten beli bekal sekolah rifat . keluar dr alfamart jalanan kosong saya ambil jalur mepet kanan karena sekolahan rifat kanan jalan. Aq liat didepan ada operasi kendaraan bermotor didepan ilham brajan.aq sambil boncengin rifat aq ati2 belok motor pelan ke kiri karena kiri penuh mobil lewat penuh di tempat razia polisi di laksanakan . pas di pembatas operasi saya masih pelan dan langsung di TONJOK bpk sriyanto kearah kepala kena helm saya . .(aq sentak bilang ama pak sriyanto jangan pakai tonjok dan tangan maju , nasehati saja bila saya salah ) sambil pegang dompet da tunjukin sim, stnk saya kepada polisi di depan saya. (polisi itu bilang sabar buk sabar . maaf ya) saya bilang saya buru2 urusin anak pak , saya dr RS . trus saya lurus antar anak saya ke sekolah .
aq balik minta penjelasan kpd pak sriyanto kenapa tonjok saya . da pak sriyanto bilang ” klo gak terima laporkan saja nama saya ini(sambil tunjukin nama) pangkat saya ini (sambil tunjukin pangkat) dan aq bilang sombong sekali bapak dg jabatan dan pangkat . suatu saat anda purna apa anda akan sombong spt sekarang ?? didepan anak kecil tonjok seorg ibu apa itu sikap polisi yg melindungi dan mengayomi warganya bukan kekerasan . tp lagi2 malah pak sriyanto sombong dg berkata (silahkan laporkan saya ) . polisi lain dekati saya bilang : sabar buk sabar . polisi juga manusia . kami satuan anggota ini minta maaf kepada ibuk . smoga anak ibu cepat sembuh . sabar buk sabar. tp pak sriyanto polisi yg tonjok saya malah bilang klo gak terima laporkan saja dg nada sombong pangkat dan bilang sita saja sita . tp polisi lain bilang minta maaf dan sabar buk sabar. saya bilang : bpk gak salah knapa minta maaf seharusnya yg minta maaf pk sriyanto yg tonjok saya .lalu saya pulang dg nangis tersesak sesak . anak saya juga dirumah gak bisa tidur nyenyak merasa ketakutan .
Ibu Wiwin sudah melaporkan kejadian ini kepada pihak Polres Klaten di hari yang sama.
Kini, postingan di Facebook ini pun menjadi viral di media sosial dan telah mendapat banyak komentar dari netizen.
1 Komentar
ra menariiiikkkkkkkkkkkkkkkk