RANCAH POST – Peraturan mengenai Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) pada ponsel 4G memang tengah jadi perbincangan hangat di pasar gadget Nusantara. Pasalnya, peraturan ini mewajibkan setiap ponsel 4G LTE yang meluncur dan beredar di Indonesia, harus memiliki kandungan lokal baik dari sisi komponen hardware maupun software seperti aplikasi misalnya.
Lalu bagaimana dengan YotaPhone 2 yang baru saja diluncurkan di tanah air? Ponsel ini jelas tidak memenuhi peraturan TKDN tersebut. Namun mengapa ia diizinkan untuk memasar di Indonesia?
Jawabannya cukup simpel. Meski baru diresmikan di Indonesia beberapa waktu lalu, namun ponsel YotaPhone 2 ini dibuat dan diluncurkan sudah sejak lama, sejak awal tahun 2014 silam. Jadi, peraturan TKDN yang diluncurlkan Kemenkominfo belum lama ini masih belum berlaku untuk handset gahar dengan dua layar aktif ini.
Namun pihak YotaPhone selaku produsen mengaku bakal patuh dan mengikuti aturan TKDN ini. Mereka bakal melakukan langkah yang sama dengan produsen lain yang sudah lebih dulu memulai bisnis smartphone di Indonesia, dengan cara mengggaet produsen lokal atau membuka pabrik perakitan di Indonesia. Namun mungkin, hal ini baru akan diterapkan pada batch selanjutnya dari YotaPhone 2 atau untuk ponsel mendatang dari YotaPhone, seperti penerus YotaPhone 2 ini misalnya.
Ted Samuel selaku Wakil Direktur Maxindo Telemedia Nusantara yang jadi distributor YotaPhone 2 di Indonesia juga masih belum bersedia mengungkapkan manufaktur mana yang akan mereka gandeng untuk memuluskan bisnisnya ini di Indonesia. Namun ia jelas mengungkapkan, bahwa untuk hal membangun pabrik perakitan, mungkin masih jadi rencana jangka panjang yang membutuhkan pemikiran lebih jauh dan mendalam.
“Kita punya program jangka panjang, tapi soal membangun pabrik sendiri masih terlalu dini. Kita lihat saja ke depannya. (Sementara ini) untuk memenuhi aturan TKDN kita akan menggandeng manufaktur lokal,” jelas Ted.
Mengusung spesifikasi high-end dengan fitur mumpuni nan menggoda dan harga yang bisa dikatakan cukup fantastis tampaknya tidak menyurutkan antusiasme YotaPhone dalam memasarkan handset YotaPhone 2 di Indonesia. Meski pasar Indonesia terbilang lebih ramah dengan ponsel kelas mid-range, YotaPhone rupanya memasang target yang cukup mengejutkan untuk penjualan YotaPhone 2 di Indonesia selama setahun mendatang. Dimana ia bertekad bisa menjual hingga 1 juta unit ponsel YotaPhone 2.