RANCAH POST – YotaPhone 2 akhirnya resmi di Indonesia. Ponsel yang sudah digembar-gemborkan kehadirannya sejak tahun lalu ini sudah tersedia dan mulai dijual di tanah air. Meski dengan harga yang cukup fantastis memang.
Namun harga yang ditawarkan YotaPhone untuk ponsel terbarunya ini memang masuk akal dan sebanding dengan spesifikasi yang ditawarkannya. Serta nilai unik YotaPhone 2 yang tidak ditawarkan pada ponsel lainnya.
Sisi paling menarik dari YotaPhone 2 ini adalah desain dan fitur gila berupa dua layar di depan dan punggung ponsel. YotaPhone 2 menawarkan sebuah panel layar Super AMOLED berukuran 5 inci di bagian mukanya, dengan resolusi layar mencapai 1080 x 1920 piksel dengan kepadatan layar mencapai 442 ppi.
Sementara itu, di bagian punggungnya tertanam layar kedua dengan tipe layar e-ink Always On berukuran 4,7 inci yang juga bisa disentuh (touchscreen). Dengan resolusi layar mencapai 540 x 960 piksel dan kepadatan layar hingga 235 ppi.
Selain itu, di bagian dapur pacunya sendiri, YotaPhone 2 ini dibekali dengan prosesor Snapdragon 801 dan 2GB RAM sebagai andalan. Ponsel ini juga menjalankan OS Android 4.4.3 KitKat yang bisa diupgrade ke Android 5.0 Lollipop.
Selain layar ganda, salah satu hal yang paling menarik dari YotaPhone 2 ini adalah daya tahan baterainya. Layar e-ink yang dipasang di bagian punggung ponsel ini dikatakan hanya akan memakan sedikit saja daya. Dengan kata lain, Anda bisa memakai ponsel ini dengan jangka waktu lebih panjang. Bukan cuma 1 hari, melainkan lebih dari dua hari. Meski ponsel ini hanya memiliki daya baterai 2500 mAh saja.
Saat ini, YotaPhone 2 telah tersedia dan dijual eksklusif di Blibli.com dengan banderol harga yang cukup fantastis. Harga YotaPhone 2 yang ditawarkan Blibli cukup bervariasi, mulai dari Rp6.999.000 dan itupun sudah termasuk dengan cashback beragam yang ditawarkan dari harga awal Rp10.999.000.
YotaPhone sendiri merupakan salah satu produk yang digadang-gadang sebagai jawaban dari vendor Rusia, atas makin marak dan berkuasanya produk China dan Korea Selatan di pasar smartphone global.