RANCAH POST – Pada minggu malam, istri Derry Drajat meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya. Derry mengaku bahwa ia telah mengikhlaskan kepergian istrinya tersebut. Derry juga mengatakan jika dirinya masih terus terngiang dengan sosok almarhumah yang selama ini sudah menjadi istri dan juga ibu yang baik untuk anak-anaknya.
Derry mengatakan bahwa dirinya sangatlah menyayangi sang istri yang tidak pernah mengeluh. Afnenda adalah sosok wanita yang sangat sederhana.
Bukan hanya itu saja, Afnenda juga selalu mengajarkan kemandirian kepada anak-anaknya, sampai saat Afnenda Sakit, anak-anaknya tidak ada yang menyusahkan.
Kebesaran hati dari anak-anak Derry Drajat karena didikan yang baik almarhumah istrinya. Afnenda selalu mengurus anak-anaknya sendiri, tidak pernah menggunakan jasa baby sitter ataupun pembantu.
“Dia tak pernah mempercayakan keempat anaknya itu untuk diurus oleh orang lain. Dia yang mengurus segalanya keperluan anak-anak kami. Dia sangat-sangat mengurus sendiri mulai dari anakku lahir ke dunia hingga besar seperti sekarang ini. Sama sekali tak ada bantuan orang lain secara spesifik,” ungkap Derry Drajat.
Keinginannya kelak sang anak dapat hidup dan tidak bergantung kepada orang lain. Beruntung, di dalam sisa umurnya Afnenda dapat melihat anak-anaknya mengikuti apa yang merupakan keinginannya sebagai seorang ibu.
“Dia ingin jika anaknya kelak besar nantinya dapat betul-betul mandiri. Dan pada kenyataannya istri dapat mendidik mereka. Anak saya yang terbesar dapat dijadikan teladan dan jadi panutan oleh adik-adiknya, sudah dapat membimbing ketiga adiknya,” ucap Derry Drajat.
Istri Derry Drajat meninggal dunia di rumah sakit Siloam, Jakarta hari Minggu (31/1/2016) pukul 20.05 WIB. Kira-kira dua tahun lebih istri Derry Drajat mengidap penyakit kanker payudara.