RANCAH POST – Belakangan ini, bisnis mobile Sony memang tengah mulai meredup. Namun untungnya perusahaan asal negeri sakura ini masih punya banyak usaha lain, dari cabang yang lain. Sehingga meski divisi mobile mereka runtuh sekalipun, perusahaan masih bisa bertahan dengan perpegang pada cabang bisnis yang lain. Salah satunya adalah pasar geme konsol, PlayStation atau yang sering kita kenali dengan nama PS.
PlayStation memang bukanlah pemain baru di pasar game dan konsol. Bahkan konsol game yang menduduki peringkat terpopuler dan paling laku di dunia ini merupakan salah satu konsol yang paling kuat dan mampu bertahan menghadapi kelajuan zaman yang tidak terbendung. Sedikit berbeda dengan pesaingnya yang juga berasal dari negara yang sama, yakni Nintendo yang perlahan mulai kehilangan tempatnya.
Sebagai salah satu saingan dan pesaing terkuat dari konsol milik Microsoft, yakni Xbox One, sudah sepantasnya jika PlayStation mendapat perhatian lebih dari Sony. Bahkan kabarnya Sony berencana untuk meningkatkan kinerja dan performa dari divisi PlayStation dengan melakukan restrukturisasi di bisnis gaming andalannya ini. Sony dikabarkan bakal melebur Sony Computer Entertainment (SCE) yang bertugas menciptakan hardware konsol gema dengan Sony Network Enterteinment yang menjalankan PlayStation Soter dan PlayStation Vue Streaming Service Network.
Selanjutnya, hasil peleburan ini bakal dikenal sebagai cabang bisnis baru Sony dengan nama Sony Interactive Entertainment (SIE). Divisi baru ini akan aktif mulai 1 April mendatang, namun tidak akan beroperasi di bekas markas SCE di Tokyo. Melainkan bakal berbasis di San Materi, California di bawah pimpinan Presiden sekaligus CEO Global, Andrew House.
Adrew House juga mengungkapkan bahwa integrasi kekuatan dari Hardware, Software, konten dan jaringan operasi PlayStation dalam bentuk SIE ini akan menjadi entitas yang lebih kuat dari sebelumnya, dengan tujuan yang lebih jelas juga, yakni mempercepat pertumbuhan bisnis PlayStation di pasaran. Ia juga menambahkan bhawa seiring makin meningkatnya mitra bisnis mereka, SIE akan mampu menyembangkan layanan perintus dan produk yang akan mengilhami imajinasi konsumen, dan membawa Sony untuk memimpin pasar game konsol di masa mendatang.