BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Sabtu (23/1), warga di Kampung Cisalam, Desa Pasir Panjang, Kecamatan Manonjaya, Tasikmalaya, Jawa Barat, menemukan 33 mortir aktif diduga bekas peninggalan perang.
Ke-33 mortir aktif tersebut ditemukan oleh Ace Darojat di bawah pohon nangka saat menggali sepetak lahan milik Adang Suryana.
“Saat itu saya sedang mencangkul di kedalaman 40 sentimeter, ujung cangkul saya mengenai benda yang keras. Setelah saya gali terus, ternyata benda yang keras itu mortir,” ujar Ace.
“Mortirnya banyak dan menumpuk di satu lokasi,” imbuhnya.
Meski menemukan benda yang sangat membahayakan, Ace sama sekali tidak takut dan langsung melaporkan penemuannya tersebut ke kepolisian setempat.
AKP Gunarto, Kapolsek Manonjaya Kabupaten Tasikmalaya mengatakan, keseluruhan mortir tersebut diduga diproduksi tahun 1960-an.
“Semua mortir tersebut sepertinya masih aktif. Mortir itu nantinya akan ditangani oleh Tim Penjinak Bom dari Polda Jabar,” kata Gunarto.
Sementara itu, Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono, Kabid Humas Polda Jabar menjelaskan, mortir di Tasikmalaya tersebut akan dimusnahkan setelah dijinakkan terlebih dahulu oleh Jihandak Brimob Polda Jabar.
Mortir itu akan segera ditangani oleh Tim Jihandak Brimob Polda Jabar dan dilakukan penjinakan dan pemusnahan.