RANCAH POST – Film dokumenter ‘Senyap’ atau disebut juga ‘The Look of Silence’ masuk ke dalam nominasi peraih Piala Oscar untuk kategori film dokumenter panjang untuk tahun edar 2015.
Dalam situs web resmi Academy Awards, film ‘Senyap’ akan bersaing bersama beberapa film dokumenter yang lain misalnya ‘Amy’ (karya sutradara Asif Kapadia), ‘Cartel Land’ (Matthew Heineman), ‘What Happened Miss Simone?’ (Liz Garbus) dan ‘Winter of Fire: Ukraine’s Fight for Freedom’ (Evgeny Afineesky).
Senyap menceritakan tentang perjalanan seorang anggota keluarga korban pembantaian tertuduh Komunis di tahun 1960-an di Sumatra Utara, Adi Rukun, yang menemui para pembunuh kakaknya.
Di dalam pernyataannya, sutradara Joshua Oppenheimer dan juga produser Signe Byrge Sørensen mengharapkan film ini mampu membantu orang Indonesia demi menyampaikan rasa rindunya dengan hadirnya kebenaran, keadilan dan juga penyembuhan’.
Menanggapi nominasi tersebut, pengajar Universitas Bina Nusantara dan juga kritikus film, Windu Jusuf, tak mengganggap nominasi itu penting dikarenakan hanya bersifat promosional saja.
Windu justru menyoroti keberhasilan film tersebut untuk memperluas pembicaraan tentang peristiwa seputar 1965 di Indonesia.
Di Indonesia, Senyap beredar dengan terbatas dikarenakan tak diloloskan oleh Lembaga Sensor Film untuk ditayangkan pada publik secara luas dan juga diputar terbatas pada komunitas-komunitas dan pernah menimbulkan konflik.