RANCAH POST – Para penggemar Si Raja Dangdut, khususnya lagi pengguna media sosial, dibuat kaget dengan pemberitaan yang menyebutkan bahwa Rhoma Irama meninggal dunia akibat pengeroyokan yang dilakukan beberapa mahasiswa.
Dalam pemberitaan yang menghebohkan tersebut, Rhoma Irama meninggal akibat bacokan senjata tajam oleh mahasiswa yang terlibat tawuran, Rabu (6/1) sore waktu setempat. Rupanya, Rhoma Irama yang dimaksud adalah mahasiswa Fakultas Bimbingan dan Konseling Pendidikan angkatan 2013 di kampus STKIP Bima, NTB.
Rhoma alias Oman (22) sempat mendapat pertolongan dan dioperasi di RSUD Bima, namun sayang takdir berkata lain, nyawanya tak tertolong. Rhoma Irama meninggal dunia akibat sabetan parang di kepala yang menyebabkannya kehilangan banyak darah.
Diberitakan oleh media lokal setempat, Rhoma Irama merupakan mahasiswa yang menjadi korban tawuran yang berawal dari pemukulan mahasiswa senior kepada mahasiswa baru. Tak terima, mahasiswa baru itu pun mengajak temannya untuk membalas pemukulan yang dilakukan oleh seniornya tadi.
“Korban tidak berkelahi dengan pelaku, dia hanya bantu teman yang sedang berkelahi. Tapi pelaku menuding Oma (korban) adalah bagian kelompok lawan,” jelas salah satu saksi, Ahmad (22), dilansir merdeka.com, Kamis (7/1).
Peristiwa pemukulan itu pun berbuntut panjang, mahasiswa di kampus tersebut terlibat tawuran dan memakan korban meninggalnya Rhoma Irama. Kerusakan pun terlihat di kampus tersebt akibat hantaman batu yang dilemparkan mahasiswa yang terlibat tawuran.
Dari hasil rekaman CCTV yang diambil oleh Kepolisian Resort Bima Kota, Rhoma Irama terlihat dianiaya oleh beberapa orang mahasiswa. Puluhan polisi dari Polres Bima kota, Nusa Tenggara Barat (NTB) pun melakukan penyisiran ke sejumlah rumah kost mencari para pelaku yang diduga bersembunyi.