BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Dalam sebuah pesta menyambut tahun baru bertema ‘Glow Party New Year 2016’ yang dihelat oleh salah satu hotel di Kota Tasikmalaya beberapa waktu kemarin, perhatian salah satu media lokal di Kota Tasikmalaya tiba-tiba teralihkan.
Bukan pada DJ (disk jokey, red) berpakaian seksi dengan rambut panjang lurus yang tengah asyik memainkan musik ‘ajeb-ajebnya’, melainkan pada salah satu pengunjung yang ikut berkerumun menikmati hentakan demi hentakan musik yang bisa membuat pendengarnya tersebut berjingkrak-jingkrak.
Pengunjung itu tak lain dan tak bukan adalah seorang perempuan berhijab dengan balutan cardigan dan celana panjang berwarna putih. Setelah sekian lama ia menikmati beat demi beat musik yang dimainkan DJ sembari sesekali mengangkat kedua tangannya, perempuan berhijab itu lantas pergi ke belakang panggung.
Tak lama, ia pun kembali berkerumun dengan pengunjung lainnya. Namun, penampilannya kali ini akan membuat Anda mengernyitkan dahi atau mungkin bakal membuat Anda geleng-geleng kepala tak habis pikir. Hijab yang tadi masih menempel, kini sudah tak tahu di mana rimbanya. Perempuan itu ternyata telah menanggalkan hijabnya.
Dihubungi initasik.com, KH. Didi Hudaya, salah satu ulama sekaligus Ketua PC Nahdlatul Ulama Kota Tasikmalaya, mengaku prihatin. Dari penuturannya, hijab sejatinya merupakan cerminan kesadaran beragama seorang Muslimah.
“Kalau kerudung itu dilepas, apalagi hanya untuk joget, itu indikasi bahwa dia berkerudungnya bukan karena kesadaran beragama melaksanakan perintah Allah. Itu menjadi keprihatinan kita,” tuturnya, Jum’at (1/1/2016).