BERITA PANGANDARAN, RANCAH POST – Seperti biasanya, pantai Pangandaran selalu dijejali dengan banyaknya wisatawan yang hendak berlibur, apalagi libur panjang seperti sekarang ini. Namun sejak tiga hari yang lalu, ketenangan dan kenyamanan wisatawan maupun warga sekitar pantai Pangandaran terusik dengan bau tak sedap yang menyengat layaknya bau bangkai.
Tak ayal warga dan wisatawan pun dibuat resah dengan bau tak sedap yang tak diketahui dari mana sumbernya tersebut. Rupanya, bauk tak sedap tersebut bersumber dari bangkai kepiting dengan ujung kaki berwarna merah yang dikenal oleh warga pantai Pangandaran dengan sebutan “Yuyu Kitek”.
Kepiting jenis ini memang tak bisa dikonsumsi, oleh karenanya para nelayan pun membuangnya di pantai, sebagaimana disebutkan salah satu nelayan bernama Poniran (56).
“Beberapa hari terakhir ini di jaring kami banyak “Yuyu Kitek” yang terjaring, kepiting ini juga merusak jaring selain tak bisa dikonsumsi,” ucapnya, Jum’at (26/12).
Bukan nelayan saja yang dirugikan oleh “Yuyu Kitek” ini. Para pedagang makanan yang berada di sekitar pantai Pangandaran pun kena imbasnya.
“Sudah tiga hari ini kami semua tersiksa dengan bau tak sedap ini. Wisatawan yang makan di warung saya juga jadinya tidak betah lama-lama,” kata Yani, salah satu pedagang.
Warga bersama nelayan dan pedagang di sekitaran pantai Pangandaran pun kemudian mengubur “Yuyu Kitek” di pantai setelah mengetahui sumber bau tak sedap tersebut berasal dari bangkai kepiting tersebut.