BERITA TASIKMALAYA, RANCAH POST – Kepolisian berhasil mengamankan dua orang terduga teroris di Tasikmalaya yang diduga telah mempersiapkan bom bunuh diri.
“Secara eksplisit mereka tidak mengatakan apakaah bom tersebut untuk natal atau tahun baru,” ucap Jenderal Polisi Badrodin Haiti, Minggu (20/12), sebagaimana dikutip galamedianews.
Kedua terduga teroris tersebut ditangkap saat mengendarai motor di Jalan Kampung Haji, Kelurahan Purbaratu, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya. Mereka adalah Asep Urip (31), pengajar di Ponpes Al-Mubarok, Tasikmalaya, dan seorang santri di pesantren yang sama bernama Zaenal (35).
Masih menurut Badrodin, salah satu di antara terduga teroris di Tasikmalaya ini mempunyai kemampuan merakit bom. Mereka juga terkait dengan jaringan Abu Jundi yang telah ditangkap pada 19 Desember 2015.
Berhasil ditangkapnya 2 orang terduga teroris di Tasikmalaya ini merupakan pengembangan atas ditangkapnya Iwan alias Koki di Banjar, Jawa Barat.
“Akan terus kami dalami bila ada kaitannya dengan kelompok lain,” tuturnya.
Dalam penangkapan tersebut, polisi menyita barang bukti berupa 1 unit motor, 1 unit mobil pick up, dan bendera warna hitam bertuliskan lafadz “Laa Ilaha Illallah”.