BERITA CIAMIS, RANCAH POST – Aksi keprihatinan ditunjukkan puluhan aktivis yang tergabung dalam Forum Mahasiswa Ciamis Bersatu, Jum’at (4/12).
Mereka turun ke jalan seiring berhembusnya kabar yang menyebutkan bahwa RSUD Ciamis melakukan tindakan diskriminasi terhadap seorang pasien orang dengan HIV/AIDS (ODHA) yang diketahui hendak melahirkan. Dengan dalih memiliki keterbatasan tenaga dan alat, rumah sakit milik pemerintah Kabupaten Ciamis tersebut lantas menolak dan merujuk pasien dengan HIV/AIDS tersebut ke rumah sakit lain.
Dalam aksinya mereka tidak hanya berorasi, mereka juga membentangkan spanduk dan poster keprihatinan.
“RSUD Ciamis tidak bisa melayani ibu hamil pengidap HIV, malahan merujuk ke tempat lain tanpa alasan jelas. Rumah sakit telah melakukan diskriminasi terhadap pasien yang membutuhkan pertolongan,” ujar Ade, Koordinator aksi Format, sebagaimana dilansir pikiran-rakyat.com.
Masih menurut Ade, kasus serupa pernah dialami RSUD Ciamis tahun 2013 silam. Namun sayang, hal tersebut terulang kembali dan tidak menjadi pembelajaran bagi pihak rumah sakit.
“Apakah sudah hilang rasa empatinya? Jangana ada lagi stigma negatif terhadap orang dengan HIV/AIDS. Layani mereka tanpa pandang bulu,” ucapnya.