RANCAH POST – Usai tiga bulan menikah, Risty Tagor mengajukan gugatan cerai pada Stuart Collin melalui Pengadilan Agama Jakarta Selatan (PA Jaksel) pada tanggal 20 Agustus 2015 lalu.
Ditemui di rumah pribadi Risty di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2015) yang lau, sang ibunda bersama dengan Risty akhirnya membuka suara tentang masalah paling awal di dalam bahtera rumah tangga Risty dan juga Stuart, yaitu perihal mahar pernikahan.
Keluarga Stuart, diceritakan Tjut Mutia, datang ke rumah kediamannya pada bulan Maret 2015 dan di sana Risty dilamar.
Ketika itu, Tjut Mutia bertanya pada Stuart tentang mahar yang akan diberikannya. Stuart menjawab akan memberikan mahar yakni cincin berlian.
Nmaun sampai hari H pernikahan Risty dan juga Stuart, mahar itu tidak juga diberikan Stuart pada Risty. Karena itu, Tjut Mutia pun meminjamkan cincin berlian yang ia miliki kepada Risty.
“Sebetulnya mereka ‘gagal’ menikah. Masa ayahnya menikahkan Risty menggunakan mahar dari saya? Kami sebagai orang tua merasa sangat dibohongi,” ucap Tjut Mutia.
Sampai saat ini, Stuart tidak juga memberikan mahar berupa cincin berlian pada Risty.
Jangankan memberikan mahar, diakui Risty, seusai menikah dan tinggal di rumah Risty Tagor, Stuart tidak melakukan apa-apa.
“Saya tetap ke luar kota untuk bekerja saat hamil. Sementara itu, dia hanya di rumah dengan segala fasilitas saya, mobil saya. Saya dulu berpikir tidak apa-apa, untuk suami,” ujar Risty Tagor.