RANCAH POST – Sebuah kabar kurang menyenangkan baru saja datang dari pihak Kepolisian Republik Indonesia, yang disampaikan melalui akun Facebook resmi Divisi Humas Mabes Polri. Kabar ini sendiri terkait dengan error yang terjadi pada website resmi Polri.
Menurut informasi yang disampaikan pada akun Facebook tersebut, error ini dikarenakan website resmi www.polri.go.id telah diretas oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Memilukan memang, mendengar bahkan situs resmi pelindung keamanan rakyat Indonesia sendiri kena retas. lalu bagaimana dengan respon dari para netizen?
Lucu bisa dikatakan. Beberapa netizen yang berkomentar di postingan tersebut turut berbelasungkawa dan menyampaikan rasa prihatin mereka.Namun kebanyakan justru malah ‘menertawakan’ dan menyindir pihak Polri yang dianggap tidak mampu melindungi websitenya sendiri.
Seperti yang dikatakan oleh akun Facebook Gusti Try, “Gusti Try jaga punya sendiri aja gak bisa,, gmn jaga masyarakat pak…”. Akun Mahendra Shalom juga berkomentar “Orang IT nya kemana emang, kerja doong.”
Miris memang, ketika Polri kena musibah, alih-alih mendapat dukungan, mereka malah kena kritik pedas. Namun itu juga tidak salah, karena seharusnya, website milik Polri memiliki keamanan yang cukup tinggi dan akan sangat sulit untuk dibobol “maling” seperti sekarang ini.
Selain dari kritik kepada pihak Polri, status di akun tersebut juga dihiasi dengan komentar pujian. Tapi bukan kepada POlri, melainkan kepada hacker yang melakukan tindakan yang dikatakan ‘tidak bertanggung jawab tersebut’.
Seperti yang diungkapkan akun Bibib Shanuer Liem “Salut dengan Hacker..Dia menghack gunanya utk menambal keamanan website. Jika gak ditambal, maka bagaimana kalian melawan terorisme?? Situs penting ini saja kalian masih kebobolan. Lain kali diamanin lagi.”
Akun Erwin Hong juga memberikan saran “Cari staff IT dong bila perlu rekrut hacked2 pinter buat jaga2.”
Tidak heran jika respon masyarakat, terutama para Netizen yang ‘melek teknologi’ terhadap kejadian ini bisa dikatakan cukup tajam. Pasalnya, masalah keamanan adalah masalah yang sensitif. Terlebih ini adalah lembaga kepolisian yang 100% didukung pemerintah yang bertugas menjaga keamanan negara dan masyarakat, dan seharusnya akan mampu menghadirkan layanan dengan keamanan super ketat dan super rapat. Sehingga akan sangat sulit dibobol oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Sebagaimana yang diungkapkan akun Wandi Syahid Abdullah “Masalahnya bukan hack aja,datanya aman ngga nih? gimana jika ada data masayarakat misal informasi pribadi dan data penyidikan? Bisa gawat.”
Semoga masalah ini dapat segera diselesaikan pihak Polri, dan mereka dapat menghadirkan keamanan dan kenyamanan baik bagi masyarakat, negara maupun setiap layanan dan media yang mereka siapkan untuk menunjang tugas mereka tersebut. Termasuk salah satunya adalah website resmi Polri yang dibobol ini.