RANCAH POST – Insiden arogansi yang diduga dilakukan oleh seorang aparat kembali terjadi. Kini kejadian tersebut dialami oleh seorang Netizen bernama Cindy Irfiyuli. Kejadian itu berlangsung saat ia naik motor bersama rekannya, Harry Minggo Ginting di Jl Rajawali, Kemayoran, Jakarta Pusat, pada Kamis (19/11/2015) pukul 17.00.
Menurut laman Opini.id, Ketika Harry mengendarai motor di sisi kiri jalan raya. Secara mendadak sebuah mobil Avanza hitam berplat nomor A 1515 CK menyerempet kaki Cindy dan langsung kabur begitu saja. Harry kemudian mengejar mobil itu, Cindy pun menggedor jendela mobil sembari meminta si pengendara menghentikan kendaraannya.
Masih menurut laman Opini.id, Cindy katakan, “Kata dia ‘Oke saya turun’, terus dia nepi tapi pas Harry turun dari motor, dia kabur,” Kamis (19/11/2015).
Harry kemudian kembali mengejar mobil tersebut, akhirnya si pengendara mobil terjebak macet di jl peralihan jalur lambat ke jalur cepat Jl Benyamin Suaeb, Kemayoran.
Cindy pun kembali meminta pelaku untuk keluar dari mobil. Cindy tambahkan, “Saya gedor (jendela mobil), akhirnya dia buka jendela dan bilang ‘Mau apa? saya nggak merasa bersalah’, saya suruh turun, tarik kerahnya, lalu dia ngeluarin pistol ke depan muka saya. Jaraknya kira-kira 3 cm, terus dia bilang.”
Melihat hal itu, Harry pun membantu Cindy dengan menepis tangan pelaku. Kemudian Harry langsung mencari pos polisi untuk melaporkan si pelaku.
Cindy jelaskan, “Karena dia (pelaku) tau bawa polisi, dia langsung masukin pistolnya ke dashboard. Di depan polisi dia langsung bilang ‘Saya gak nyerempet, buktinya apa?’ saya bilang banyak buktinya tapi tetap dia nggak ngaku. Dia juga sempat ngaku dia (berprofesi) aparat.”
Cindy menuturkan kepada polisi bahwa ia sempat ditodong pistol oleh pelaku. Cindy ungkap, “Tapi polisinya malah nanya ‘mba maunya apa jadinya?’ ‘kalau menurut bapak sebagai polisi harusnya gimana?’.”
Kemudian polisi pun mengajak menyelesaikan masalah ini di kantor polisi. Namun Cindy tidak mau masalah ini diurus di kantor polisi karena pasti akan melebar kemana-mana.
Menurut Cindy, akhirnya pelaku menyelesaikan kejadian tersebut dengan ganti rugi. Cindy pun menolak hal itu dan meminta pelaku meminta maaf. Setelah pelaku meminta maaf ia kembali melanjutkan perjalanannya. Kala mengalami insiden tersebut, Cindy juga sempat mengabadikan wajah si pengendara dan plat nomor mobil yang dikendarainya.