RANCAH POST – Serangan udara militer Amerika Serikat di Raqqa, Suriah, pada hari Kamis (12/11/2015) mengenai kendaraan yang diyakini ditumpangi oleh salah satu algojo ISIS, Mohammed Emwazi alias Jihadi John. Pejabat Amerika sangat yakin algojo ISIS itu telah tewas.
Pihak Pentagon katakan, “AS melakukan serangan udara di Raqqa, Suriah, pada (12/11/2015) dengan target Mohamed Emwazi, yang terkenal dengan nama Jihadi John.”
Peter Cook, selaku Juru bicara Pentagon mengatakan, bahwa Washington masih melakukan evaluasi keefektifan serangan di wilayah yang diklaim ibu kota kelompok ISIS itu.
Cook tambahkan, “Kami menilai imbas dari operasi malam ini (kemarin) akan memberikan informasi tambahan.”
Sementara seorang pejabat AS yang tidak disebutkan identitasnya mengklaim algojo ISIS itu telah tewas, Pejabat itu katakan, “Kami yakin 99%,” menurut Fox News Jumat (13/11/2015).
Jika kematian Jihadi John telah terkonfirmasi, maka itu akan menjadi pencapaian penting dalam serangan koalisi yang dipimpin AS terhadap ISIS tersebut.
Mohammed Emwazi alias Jihadi John merupakan seorang ahli komputer lulusan salah sati universitas di London. Ia muncul dalam video pemenggalan wartawan AS, James Foley dan Steven Sotloff serta relawan AS Peter Kassig.