BERITA BANJAR, RANCAH POST – Jum’at (6/11) siang, puluhan pasang mata langsung tertuju pada sebuah jongko di Pasar Induk Kota Banjar. Aparat kepolisian pun terlihat sibuk melakukan identifikasi terhadap sesosok perempuan yang tiba-tiba meninggal dunia di dekat jongko yang menjual kolang-kaling tersebut.
Ya, kematian memang bisa menjemput siapa saja tak mengenal tempat dan waktu. Begitu pula ajal yang akhirnya tiba pada seorang pemasok kolang-kaling asal Desa Sidamulih, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, bernama Eem, perempuan berusia 40 tahun.
Dari informasi yang berhasil dihimpun, Eem diketahui tiba-tiba meninggal dunia saat hendak mengirim kolang-kaling ke beberapa jongko yang menjadi langganannya. Sebelum meninggal, Eem terlihat hatuh pingsan dan mengalami kejang-kejang.
“Tak ada yang tahu persis bagaimana korban meninggal, Eem tiba-tiba jatuh ketika berjalan,” ucap Deri, salah satu pengunjung pasar asal Cimenyan, Banjar.
“Saya merasa kaget Ceu Eem meninggal. Padahal, ia tadi sehat-sehat saja, ia pun baru beres mengirim kolang-kaling ke saya,”kata Yeni, salah seorang pedagang langganan korban, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
Dugaan sementara, sebagaimana keterangan Iptu Suharno, Wakapolsek Pataruman, Eem meninggal akibat serangan jantung. Pada tubuh korban tidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas penganiayaan.
“Menurut keluarga, Eem memang diketahui memiliki riwayat sakit jantung,” kata Suharno.