RANCAH POST – Pengadilan Arbitrasi Olahraga atau CAS (Court of Arbitration for Sport) telah menolak permintaan Jorge Lorenzo untuk turut berpartisipasi dalam sidang banding yang diajukan oleh Valentino Rossi.
Valentino Rossi yang masih unggul dalam perolehan pundi-pundi poin atas Lorenzo dengan selisih tujuh poin, menuju seri pamungkas balapan MotoGP akhir pekan ini di sirkuit Valencia, berusaha untuk mengajukan banding kedua atas sanksi penalti terhadap dirinya.
Dalam banding keduanya ini, Valentino Rossi meminta kepada Pengadilan Arbitrasi Olahraga atau CAS (Court of Arbitration for Sport) agar sanksi poin akumulasi ini dapat dikurangi atau setidaknya dapat ditangguhkan.
Jika banding kedua ini dikabulkan oleh CAS dan sanksi akumulasi poin dapat ditangguhkan, namun CAS tetap menerima dan menjalankan sanksi dari FIM, maka Rossi akan menjalani hukuman start dari grid belakang belakang pada balapan musim depan. Setidaknya Rossi akan menjalani hukumannya saat race pembuka di Sirkuit Losail tahun 2016 mendatang
Terkait penolakan CAS atas Jorge Lorenzo yang berusaha meminta untuk turut berpartisipasi dalam persidangan banding ini, CAS tidak menjelaskan mengapa mereka menolak permintaan Lorenzo tersebut. Namun CAS menganggap bahwa Lorenzo tidak terlibat langsung dalam insiden Sepang yang melibatkan Rossi dan Marquez.