RANCAH POST – Mempunyai dana minim tidak meruntuhkan niat Nace Permana untuk menjadi calon bupati Karawang lewat jalur independen pada pilkada 2015. Ia mengaku mempunyai cara tersendiri untuk mengatasi masalah terkait budget politik, yaitu memanfaatkan jasa dukun.
Menurut laman Tempo.co, “Untuk mengatasi lawan politik yang memiliki modal yang besar harus dengan cara alternatif. Saya akui, tak bisa melawan mereka dengan duit juga. Karena itu saya memanfaatkan jasa dukun,” Rabu (04/11/2015).
Bukan hanya itu, kata Nace, ia mempunyai modal politik berupa dukungan fanatik 2.000 anggota Lembaga Swadaya Masyarakat Lodaya. Saat ini, Nace juga menjabat sebagai ketua LSM yang bergerak di bidang kebudayaan dan lingkungan tersebut.
Nace tambahkan, “Saya mengaku tidak bisa melawan kekuatan duit 5 calon yang lain. Karena itu saya memakai keahlian yang dimilki para anggota LSM Lodaya.”
Dari 2.000 anggota LSM Lodaya, ada seorang anggota yang selalu diandalkan Nace, yaitu seorang Ketua supranatural Karawang. Nace juga mendapat informasi bahwa semua calon bupati Karawang juga mempunyai penasihat spiritual. Nace tuturkan, “Bohong jika tidak ada yang maen dukun. Pilkada itu pasti adu kekuatan dukun. Jangankan pilkada, pilkades di Karawang saja juga maen gituan.”
Tidak seperti calon lain yang akan mengikuti pilkada Karawang, Nace memang tidak diusung oleh partai politik atau sponsor besar. Sejauh ini, Nace mengaku belum pernah menggelontorkan uang dalam jumlah yang sangat besar. Nace jelaskan, “Karena saya cuma mengandalkan partisipasi dari warga. Masyarakatlah yang berinisiatif mengeluarkan uang dari kantong sendiri.”
Mengkonfirmasi hal tersebut, Miftah Farid selaku komisioner KPU bidang teknis mengatakan, rekening dana kampanye milik Nace Perbana memang paling kecil ketimbang 5 calon bupati Karawang lainnya, yaitu hanya Rp1 Juta.