RANCAH POST – Seperti diketahui kota Zurich terkenal karena kondisi alamnya yang eksotis. Setiap tahunnya, para turis berbondong-bondong datang ke kota terbesar di swiss tersebut. Bukan hanya itu, ternyata Zurich menyediakan paket wisata bunuh diri.
Paket wisata menyeramkan tersebut muncul karena undang-undang di Swiss mengizinkan seseorang untuk melakukan tindakan bunuh diri, dengan syarat bahwa orang itu tidak bisa disembuhkan lagi dari penyakit yang dideritanya dan telah mendapatkan rekomendasi dari dokter.
Peraturan yang hanya ada satu-satunya di dunia tersebut telah dimanfaatkan oleh beberapa nama biro wisata, diantaranya Exit dan Dignitas untuk menjajakan paket wisata bunuh diri tersebut. Para turis akan mendapat layanan premium sebelum ia meninggal, seperti tinggal di hotel mewah dan dicukupi semua permintaannya.
Proses euthanasia atau tindakan mematikan untuk meringankan penderitaan ketika meninggal dilakukan sembari diiringi alunan musik favorit dan disaksikan minimal 2 orang dari biro wisata dan keluarga.
Hingga saat ini, sekitar 400 kasus bunuh diri diperkirakan terjadi di kota Zurich setiap tahunnya. Dengan biaya Rp70 juta per kasus, klub euthanasia Exit yang khusus untuk warga Swiss, mengaku telah memfasilitasi 130 orang untuk melakukan bunuh diri.