Berita Terbaru, RANCAH POST – Kabut asap yang mengepung Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, kini semakin sangat pekat. Pagi ini, Kamis (15/10/2015), jarak pandang di daerah tersebut hanya sekitar 100 meter.
Menurut laman Tempo, Seorang warga bernama Rahman Hidayat katakan, “Kabut asap pagi ini semakin pekat disertai dengan embun sehingga jarak pandang sangat terbatas dan juga membuat sesak napas.”
Sunardi selaku Kepala Kelompok Tenaga Teknis pada BMKG Muarateweh mengatakan, jarak pandang permukaan pada Kamis (15/10/2015) pagi, mencapai 100 meter dengan jarak vertikal 150 feet.
Kabut asap lebih parah ketimbang Rabu kemarin, dengan jarak pandang yang berada di kisaran 200 meter. Sunardi tambahkan, “Pagi ini cuaca berkabut dengan warna kekuning-kuningan.”
Meski demikian, Aswaludin selaku Sekretaris Manggala Agni Pada Kantor Seksi Konservasi Wilayah IV Muarateweh mengatakan, dari pantauan titik panas hingga Rabu (14/10/2015) yang dilakukan 2 satelit yaitu NOAA 18 dan Terra/Aqua (NASA) dinyatakan tidak ada titik api di Barito Utara.
Aswaludin katakan, “Kabut asap diduga kiriman dari luar kabupaten, karena deteksi satelit Terra di Barito Selatan ada 15 titik panas dan Barito Timur ada 2 titik api.”
Manggala Agni Muarateweh dengan area kerja di 4 kabupaten di pedalaman Kalimantan Tengah itu selain Muarateweh, juga Puruk Cahu Kabupaten Murungraya, Tamiang Layang Kabupaten Barito Timur dan Buntok Kabupaten Barito Selatan.