RANCAH POST – Valentino Rossi ‘bersumpah’ tidak akan puas begitu saja finish di belakang rival utama sekaligus rekan satu tim Jorge Lorenzo di sisa tiga balapan MotoGP 2015 ini, meskipun disadari The Doctor lebih unggul dalam koleksi pundi-pundi poin klasemen pembalap.
Sebagaimana Rancah Post kutip dari Motorsport, Rossi semakin terpacu untuk mengamankan titel juara dunia ke delapan di kelas utama setelah mendapat tren positif di ajang MotoGP Motegi akhir pekan lalu, dimana pembalap gaek andalan Movistar Yamaha berusia 36 tahun ini mampu mengamankan posisi kedua di belakang Dani Pedrosa.
Mengandalkan selisih 18 poin di atas Lorenzo, secara teoritis Rossi hanya perlu finish satu posisi di belakang Jorge Lorenzo di tiga grand prix terakhir musim untuk menjadi juara dunia MotoGP 2015 ini. Kendati demikian, Rossi mengatakan tidak akan membuat hitung-hitungan di MotoGP Phillip Island akhir pekan ini, meskipun target Rossi adalah ingin unggul lebih jauh.
“Akan sangat sulit untuk selalu finish kedua, karena duo Honda sangat kuat, dan di tiga balapan berikutnya ini sangat berbeda kondisi track-nya. Sulit untuk membayangkan tiga balapan ini, selain berpikir balapan demi balapan. Saya tidak pernah melakukan perhitungan ini, karena 99 persen itu tidak terjadi.” kata Rossi.
“Jadi, saya pikir hanya di MotoGP Phillip Island, dimana target saya harus finish di depan Jorge dibanding harus melakukan hitung-hitungan dan finish di belakang.” tutup Valentino Rossi.