RANCAH POST – Aksi ritual perpeloncoan aneh terungkap di sebuah maskapai penerbangan Kunming Airlines, dimana para pramugari ataupun kru kabin ini dimasukkan ke dalam tempat penyimpanan barang yang berada tepat di atas kepala penumpang.
Foto-foto perpeloncoan nyeleneh ini telah beredar luas akhir pekan lalu setelah diposting di WeChat. Sebagaimana Rancah Post kutip dari SCMP, yang melaporkan bahwa hampir semua awak kabin telah dipaksa masuk ke dalam kompartemen bagasi setelah menyelesaikan 30-50 jam layanan penerbangan di maskapai. Hal ini juga mengindikasikan bahwa aksi tidak terpuji ini telah berlangsung selama 4-5 tahun terakhir.
Maskapai kemudian merilis sebuah pernyataan yang mengatakan bahwa insiden ini terjadi tanpa sepengetahuan pihak perusahaan, kendati demikian perusahaan akan melakukan investigasi untuk mencari pihak-pihak yang bertanggung jawab. Maskapai juga mencatat bahwa tidak ada keluhan yang dibuat oleh para kru kabin.
Buntut dari terungkapnya kasus ini, maskapai Kunming Airlines sendiri telah dipaksa untuk meminta maaf oleh berbagai pihak setelah foto-foto aksi perpeloncoan terhadap pramugari dan awak kabin yang dipaksa berbaring di kompartemen bagasi ini beredar luas di media sosial.