RANCAH POST – Hari tanpa bra sedunia memang kerap menjadi trending topik di Twitter dengan hashtag #NoBraDay. Acara ini seperti diketahui selalu diperingati setiap tanggal (13/10/2015). Setiap tahunnya, peringatan tersebut dilakukan untuk menyadarkan para wanita bahwa bra merupakan salah satu penyebab menjamurnya penyakit kanker payudara.
Menurut laman Inquisitr, Selasa (13/10/2015) mulanya, peringatan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas kesehatan kaum wanita ini digelar oleh para aktivis pencegah kanker payudara pada tahun 2011 melalui berbagai situs sosial media.
Menurut Medical News Today, bra sendiri sebenarnya bisa merusak jaringan payudara. Pernyatan tersebut didukung oleh Prof. Rouillon yang telah melakukan penelitian 15 tahun di Centre Hospitalier Universitaire dengan mengukur fitur payudara dari berbagai macam wanita.
Menurut penelitiannya, Rouillion menjelaskan bahwa wanita yang tidak pernah mengenakan bra memiliki puting rata-rata 7 milimeter lebih tinggi ketimbang pengguna bra biasa. Rouillion juga percaya bahwa bra dapat membuat payudara kendor.
Seorang pengguna bra katakan, “Ada sejumlah manfaat jika Anda tidak menggunakan bra. Saya bernapas lebih mudah, saya membawa diri lebih baik, dan rasa sakit saya berkurang.”
Sementara itu, menurut data National Cancer Institute (NCI), sekitar 232.670 perempuan dan laki-laki didiagnosis mengalami kanker payudara, di mana sekitar 40.000 perempuan dan laki-laki tewas karena penyakit ini pada tahun 2014.