RANCAH POST – Pertandingan final Piala Presiden 2015 antara Persib vs Sriwijaya FC dipastikan akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada (18/10/2015) mendatang. Pihak promotor pun sudah menjamin keamanan untuk laga puncak tersebut.
Cahyadi Wanda selaku Vice President Mahaka Sports katakan, “Kapolri sudah memberi jaminan. Pastinya, kami harus percaya terkait pengamanan. Sampai bertemu di final,” Senin (12/10/2015).
Namun, terkait venue final Piala Presiden 2015 tersebut, Umuh Muchtar selaku Manajer Persib Bandung lebih memilih digelar di kandang Sriwijaya FC, yaotu Stadion Jakabaring, Palembang, Sumatra Selatan. Umuh menganggap, bermain di Jakabaring lebih aman ketimbang di SUGBK. Terlebih, Maung Bandung memiliki pengalaman meraih gelar juara ISL 2014 di Palembang.
Umih katakan, “Kalau tak ada kabut asap, lebih baik di Sriwijaya saja, enggak masalah. Sebab di sana lebih aman ketimbang Jakarta, walaupun agak riskan juga.”
Seperti diberitakan sebelumnya, The Jakmania (Suporter Persija), dengan tegas menolak pertandingan final Piala Presiden 2015 digelar di SUGBK. Penolakan tersebut diajukan untuk mencegah potensi munculnya gesekan antara suporter Persija dan Persib yang memang tidak akur.
Namun, CEO Mahaka Hasani Abdulgani menegaskan, keputusan akhir terkait venue final Piala Presiden 2015 bukan berada di tangan Jakmania. Hasani menjamin pihaknya akan tetap menghelat final di SUGBK apabila mendapat izin dari Polda Metro Jaya.
Hasani katakan, “Negara bukan punya Jakmania. Jika Polisi memberi izin pertandingan, kenapa tidak?”
Jika tak mendapatkan izin di Jakarta, Mahaka sudah rencana menggelar laga tersebut di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Bali.