RANCAH POST – 10 peti jenazah untuk para korban jatuhnya pesawat Aviastar PK-BRM di wilayah Ulu Salu, Desa Gamaru, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan telah disiagakan tim SAR di area Lanud Hasanuddin
Sementara itu, Mayjen TNI Bachtiar selaku Pangdam VII/Wirabuana dan Irjen Polisi Pudji Hartanto Iskandar selaku Kapolda Sulsel terbang dengan helikopter untuk memantau lokasi jatuhnya pesawat bertipe twin otter tersebut.
Bachtiar katakan, “Iya mau berangkat ke lokasi, melihat proses evakuasi,” Selasa (06/10/2015)
Perihal skenario evakuasi korban ketika sudah berada di Makassar, Kombes Polisi Dr Budi Heriyadi selaku Wakil Kepala DVI Biddokkes Polda Sulsel menjelaskan, persiapan untuk melakukan identifikasi jenazah sudah dilakukan semalaman, langsung dipantau oleh Wakapolda Sulsel Brigjen Polisi Ike Edwin.
Kombes Dr Budi Heriyadi sebagai salah satu kepala RS Bhayangkara katakan, “Jenazah korban nanti tiba di Lanud kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diidentifikasi.”
Budi tambahkan, “Penyerahan jenazah tidak dilakukan secara sekaligus. Apabila proses pengidentifikasian dan administrasinya sudah selesai, langsung diserahkan kepada pihak Aviastar untuk kemudian diberikan kepada pihak keluarga.”
Sebelumnya, pesawat Aviastar dinyatakan hilang pada Jumat (02/10/2015), kemudian ditemukan di sektor II pencarian pada hari ke-3 pada Senin, (05/10/2015).