RANCAH POST – Insiden penembakan membabi buta kembali terjadi di Amerika Serikat. Hingga kini, dikabarkan jumlah korban tewas akibat insiden penembakan tersebut, yaitu sebanyak 13 jiwa. Tragedi ini terjadi di Universitas Umpqua, Oregon, AS pada Kamis (01/10/2015).
Pelakunya diduga seorang pria yang masih berumur sekitar 20 tahun. Sebelum ia memulai melakukan penembakan yang membabi buta, ia masuk ke sebuah ruangan kelas dan meminta kepada orang-orang di dalamnya untuk menyebutkan agama masing-masing.
Meski demikian, pihak berwajib masih belum bisa memberikan keterangan terkait motif tersangka melakukan hal tersebut. Pihak kepolisian setempat, Letnan Bill Fugate menjelaskan sedikitnya ada 20 orang yang terluka akibat serangan itu.
Menurut laman WPRI, salah seorang polisi bernama Sherif John Hanlin katakan, “Ini merupakan hari yang buruk, jelas sekali ini merupakan hal yang menyakitkan untuk masyarakat kami,” Jumat (02/10/2015).
Lebih lanjut lagi, pria pelaku penembakan tersebut kini diketahui telah tewas. Hal itu diungkapkan oleh Gubernur Oregon, Kate Brown, sesaat sebelum ia berangkat ke TKP di Roseburg.
Menurut laman Reuters, Brown katakan, “Kami telah memiliki konfirmasi bahwa pelaku penembakan telah tewas, dia merupakan seorang pria yang masih berusia 20 tahun,” Jumat (2/10/2015).
Sementara menurut laman NBC Portland dikutip dari Reuters, pernyataan pelaku telah tewas juga disampaikan oleh Jaksa Agung Oregon Ellen Rosenbaum. Namun, tidak dijelaskan penyebab kematian si pelaku tersebut, apakah terlibat baku tembak dengan kepolisian atau bunuh diri usai melakukan aksi brutalnya.