BERITA BANJAR, RANCAH POST – Ratusan massa yang terdiri dari beberapa elemen santri se-Banjar, Ciamis, dan Tasikmalaya, Rabu (30/9), mendatangi Mapolresta Banjar untuk melaporkan dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum anggota Ormas terhadap santri bernama Cecep Wahyu.
Kasus dugaan penganiayaan tersebut bermula saat beberapa anggota Ormas Islam berisitirahat di sebuah rumah makan di daerah Pamongkoran, Banjar, 24 September silam. Mereka kemudian didatangi oleh sekelompok orang yang mengaku dari salah satu Ormas.
“Selain melakukan penganiayaan, ormas itu pun menginjak-injak peci dan melakukan penghinaan dengan ucapan kata-kata kasar,” ucap Hendi Noviandi, kuasa hukum korban, sebagaimana dilansir Harapan Rakyat.
“Ketika mereka datang langsung melakukan provokasi. Kemudian mereka menganiaya Cecep hingga mengalami luka lebam di wajahnya,” ungkapnya.
Dalam kunjungannya tersebut, selain melaporkan dugaan penganiayaan, massa yang mendatangi Mapolresta Banjar pun melakukan audiensi dengan Kapolresta Banjar berkenaan dengan maraknya kemaksiatan yang terjadi di Kota Banjar.
“Kami sepenuhnya memberikan dukungan terhadap ormas yang ikut membantu polisi menjaga kamtibmas, asalkan sesuai dengan prosedur yang ada,” ucap Kapolresta Banjar, Novri Turangga.