RANCAH POST – Apple baru saja masuk ke China dan kepergok nongol di situs sertifikasi negeri tirai bambu tersebut, TENAA. Namun sayang, pada data yang disebutkan di situs TENAA tersebut, terdapat sejumlah typo atau kesalahan penulisan. Smartphone Apple iPhone 6s ini dikatakan mendukung memori internal sebesar 4GB. Padahal sebagaimana diungkap Apple sebelumnya, iPhone 6s ini hanya mendukung RAM sebesar 2GB saja.
Data yang sama juga menyebutkan bahwa Apple iPhone 6s ini akan hadir dengan CPU Dual-core 1,8 GHz dan yang muncul di TENAA ini rupanya adalah varian dengan memori internal sebesar 128GB.
Dan selain kesalahan penulisan pada kapasitas RAM tersebut, hampir keseluruhan spesifikasi yang muncul memang cukup sesuai dengan apa yang diungkapkan Apple pada acara kemarin. Dimulai dengan layar 4,7 inci dengan resolusi 750 x 1334 piksel. Layar ini juga dibalut dengan body berdimensi 67,1 x 128,2 x 7,1 mm. Sedikit lebih tebal 2mm dari pendahulunya memang, padahal ponsel ini menawarkan baterai dengan kapasitas yang sedikit lebih kecil dibanding iPhone 6.
Bobot ponsel ini tercatat mencapai 141 gram dan layarnya juga dilengkapi dengan teknologi 3D Touch yang merupakan nama lain dari Force Touch yang bisa kita temukan pada perangkat Apple Watch.
Ini merupakan kabar baik, dimana jika iPhone 6s ini sudah masuk TENAA, maka itu artinya tidak lama lagi ia akan dirilis. Dan setelah itu ia akan tersedia untuk pasar global termasuk Indonesia. Kabarnya iPhone 6c ini akan dirilis pada 25 September mendatang di China.