Berita Hari Ini, RANCAH POST – Majalah satir Charlie Hebdo kembali menghebohkan publik. Majalah yang meliki kantor redaksi di Paris, Prancis, itu kini mengangkat sebuah gambar lelucon terkait foto jenazah Aylan Kurdi, bocah pengungsi asal Suriah yang meninggal bersama keluarganya, saat perahu mereka terbalik ketika hendak berlayar menuju Yunani.
Menurut Gulf News, Senin (14/09/2015), di salah satu edisi majalah satir itu diberi hudul ‘Nyaris Sampai ke Tujuan’. Tajuk yang dibahas kebanyakan bernuansa negatif untuk mengkritisi kebijakan imigrasi Uni Eropa.
Majalah Charlie Hebdo pun mengangkat lelucon SARA pada edisi tersebut. Pada salah satu halamannya, ada sebuah kartun menunjukan Yesus berdiri di atas air sembari diberi keterangan ‘Orang Kristen Berjalan di Air, Anak Muslim Tenggelam’.
Netizen pun kembali mengecam Charlie Hebdo terkait gambar lelucon buruk tersebut. Seorang Netizen katakan, “Tak ada lagi yang lebih memuakkan dari kartun menghina seorang anak yang tewas.”
Charlie Hebdo ini memang terkenal sring terjerat masalah akibat lelucon yang mereka pasang di majalah mereka. Pada awal 2015 silam, kantor redaksi Charlie Hebdo diserbu militan setelah meluncurkan gambar atau karikatur yang menghina Nabi Muhammad. Akibat insiden itu, 10 wartawan Charlie Hebdo dan 3 orang polisi tewas.
1 Komentar
benar-benar tidak berperikemanusiaan, penderitaan dan kematian orang dijadikan topik hinaan. Yang kaya gini nih bikin makin rusuh dunia dan peradaban.