Berita MotoGP Terbaru – Setelah mengalami crash di MotoGP Inggris di Sirkuit Silverstone, Marc Marquez mengakui bahwa dirinya sudah tak bisa lagi mengejar titel juara dunia untuk yang ketiga kalinya. Ini adalah crash keempat kalinya bagi Marquez di musim balap tahun ini.
Marc Marquez yang tertinggal 65 poin di belakang Lorenzo dan tertinggal 77 poin dari Valentino Rossi di enam seri balapan yang tersisa musim ini, harus merelakan gelar ketiganya yang akan diperebutkan oleh rival terberatnya dari tim pabrikan Yamaha.
“Melihat pertarungan mereka, ini sangat menarik. Lorenzo memiliki kecepatan sedangkan Rossi memiliki banyak pengalaman dan konsistensi, bahkan Rossi dapat mengambil banyak keuntungan di setiap race-nya walau dia tidak start dari posisi terdepan sekalipun.” ungkap Marc.
“Pertarungan Rossi dan Lorenzo akan menjadi tontonan yang menarik di sisa-sisa musim balap tahun ini. Namun saya akan tetap berusaha berada di tengah-tengah pertempuran mereka untuk mempertahankan posisi ini.” tambah Marc.
Meski Rossi telah berhasil memenangkan balapan di Silverstone, namun Lorenzo masih lebih unggul satu kemenangan dan memangkas 29 poin ketertinggalannya. Lorenzo telah lima kali memenangkan balapan, sedangkan Rossi hanya empat kemenangan di musim balap tahun ini. Namun, Rossi adalah pembalap terbanyak yang selalu naik podium di setiap balapan yang sudah berlangsung di musim MotoGP 2015 ini.
Rossi kini menjadi pembalap paling senior di MotoGP setelah Collin Edwards yang telah pensiun di dua musim yang lalu. Rossi selama karir balapnya di 20 musim GrandPrix MotoGP dengan gelar 7 kali juara dunia MotoGP, 1 kali juara dunia kelas 250cc dan 1 kali juara dunia kelas 125cc menyatakan motivasi-nya.
“Ini adalah hasrat saya untuk tetap bisa menjadi pembalap di tingkat tertinggi bersama tim pabrikan Yamaha. Saya sangat menyukai hidup ini, hasrat saya hanya ingin tetap menjadi seorang rider.” kata Valentino Rossi.
“Tentu menjadi pemenang adalah penting, namun bagi saya memiliki rasa dihati saat Anda berada di atas motor. Anda memiliki waktu lima menit, apa yang harus Anda pikirkan sebelum race berlangsung. Jadi rasa di hati dan memikirkan balapan jelas berbeda dan itu adalah motivasi sebenarnya.” tambah Rossi.
Valentino Rossi yang telah menjadi juara dunia 9 kali, terakhir berhasil menjadi juara dunia pada tahun 2009. Setelah itu ia kembali mengalami keterpurukan seperti pada saat pertama kali dirinya bergabung dengan tim pabrikan Yamaha di tahun 2004.