Berita Terbaru, RANCAH POST – Ada sebuah fenomena memilukan yang kini membuat terharu para Netizen. Seorang bocah pengungsi Suriah ditemukan tewas terdampar di tepi pantai Turki.
Bocah itu diduga berasal dari Suriah, ia diperkirakan meninggal karena tenggelam saat melarikan diri dari peperangan yang tengah terjadi di Suriah.
Ditemukannya bocah pengungsi Suriah ini, menjadi sebuah tamparan keras terhadap sisi kepedulaian sesama manusia, dimana sejumlah pemimpin Eropa melarang keras para pengungsi untuk masuk ke wilayahnya.
Dengan diberlakukannya peraturan tersebut, para pengungsi Suriah nyasar dan terombang-ambing di tengah lautan bebas, tentunya ancaman kematian sangat dekat dengan mereka. Sebagian dari para pengungsi dilanda rasa pesimisme, padahal mereka tengah berusaha menyelamatkan diri dari peperangan yang tengah terjadi di negara mereka.
Bocah itu kemudian dievakuasi oleh aparat setempat. Dia bersama sejumlah pengungsi yang lain ditemukan tewas tenggelam ketika mencoba menyeberangi Laut Tengah dengan memakai 2 perahu menuju Pulau Kos, Yunani.
Menurut Media lokal Turki, bocah itu bernama Aylan Kurdi dan baru berumur 3 tahun. Bocah itu berasal dari Kobane, kota yang ditinggali oleh suku Kurdi Suriah. Seperti diketahui, tempat itu menjadi medan pertempuran antara Suriah kontra ISIS.
Salah satu perahu yang membawa 6 pengungsi Suriah tenggelam pasca meninggalkan Akyarlar. Menurut rencana, perahu itu akan mengarungi lautan sejauh 5 km menuju Kos demi mendapatkan keamanan dengan memasuki wilayah Uni Eropa.
Merujuk salah satu laman media Turki, Dorgan, 3 anak dan 1 orang wanita diberitakan tenggelam. 2 orang lainnya selamat setelah berusaha berenang kembali menuju pantai.
Terdamparnya bocah pengungsi Suriah ini memicu rasa prihatin dari para netizen. Hashtag KiyiyaVuranInsanlik yang mempunyai arti ‘kemanusiaan terdampar’ menjadi trentop di Twitter.