RANCAH POST – Baru saja, Google kembali mengancam perusahaan teknologi sebesar Apple dengan salah satu perangkat terbarunya, Android Wear. Google kini mengumumkan bahwa perangkat Android Wear kembangannya akan cocok dengan perangkat bertenaga iOS yang digunakan Apple.
Dengan demikian, pengguna akan bisa menghubungkan ponsel dan tablet iOS mereka dengan jam tangan pintar bertenaga Android Wear. Hal ini tentunya merupakan berkah bagi Google dan Android, dimana fitur baru ini akan memperluas pasar Android Wear. Namun juga sekaligus telah menjadi ancaman untuk perangkat Apple Watch, yang diakui atau tidak, sejumlah pasar yang dikuasainya akan terlindas oleh salah satu produk Google ini.
Integrasi antara Apple iOS dan Android Watch ini sendiri diungkap Google melalui sebuah postingan di blog resmi Google, sesaat menjelang digelarnya pameran teknologi dunia, IFA di Berlin – Jerman.
“Hari ini Android Wear untuk iOS telah bekerja dengan baik pada handset LG G Watch Urbane” tulis David Singleton, Direktur pengembangan Android Wear.
“Semua jam di masa depan dengan Android Wear, termasuk dari Huawei, Asus, dan Motorola juga akan mendukung iOS dan akan disesuaikan lebih banyak lagi.” Tambahnya.
Hal ini jelas merupakan cahaya baru bagi para pengguna Android Wear yang tidak terlalu menyukai perangkat Apple Watch. Ini juga bisa mengangkat pamor dan ketertarikan pengguna terhadap handset Android Wear di pasaran, dan dengan diambilnya langkah strategis ini, tidak mustahil akan ada lebih banyak vendor yang bersedia untuk mengadopsi Android Wear pada perangkat mereka.
Namun tidak semua orang mengatakan bahwa ini baik untuk Google dan buruk bagi Apple sendiri. Para analis misalnya, mereka meyakini bahwa pasar Apple Watch sama sekali tidak akan tergerus oleh Android Wear. Meski mungkin pasar Android Wear memang akan tetap berkembang.
Alasannya sederhana. Meski kini bisa terhubung denga iOS, namun Android Wear sendiri pastinya akan memiliki batasan. Seperti handset mana saja dari iOS yang bisa terhubung dengan Android Wear, dan fungsi apa sajakah yang bisa dihapus.
Hal ini tidak jauh berbeda dengan kasus Pebble beberapa waktu lalu. Meski dapat mengakses perangkat bertenaga iOS, namun smartwatch dari Pebble tersebut masih dibatasi fungsinya, dan tidak sehandal Apple Watch.