RANCAH POST – Pengadilan Thailand telah mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk dua tersangka baru yang diyakini berhubungan dengan peristiwa meledaknya bom Bangkok di Kuil Erawan pada pertengahan bulan Agustus ini.
Sebagaimana dilansir CNN, juru bicara kepolisian nasional Letjen. Prawut Thavornsirisurat mengatakan perintah penangkapan tersebut diterbitkan pada hari Minggu, juga terkait dengan ledakan bom susulan di sebuah jembatan Sathorn di tepi Sungai Chao Phraya di hari yang sama saat bom meledak di kuil.
Gambar kedua tersangka telah dirilis dalam sebuah pernyataan di televisi nasional oleh kepolisian Thailand, seorang wanita Thailand dan seorang pria tak dikenal, setelah dilakukan penggerebekan di Minburi, di mana bahan pembuatan bom ditemukan.
Prawut juga menungkapkan bahwa foto wanita yang mengenakan jilbab yang dirilis oleh polisi adalah bernama Wanna Suansan (26 tahun). Dia berasal dari Phang Nga, sebuah provinsi di selatan Thailand.
Dia adalah satu-satunya tersangka bom Bangkok yang telah diidentifikasi melalui nama oleh pemerintah Thailand, namun ibun Wanna telah mengatakan kepada polisi bahwa dia meninggalkan telah Thailand dua bulan yang lalu untuk tinggal bersama suaminya di Turki.