Berita Terkini, RANCAH POST – Baru-baru ini beredar video di media sosial yang menunjukan seorang bocah tengah latihan eksekusi penggal mati tahanan. ISIS tampaknya telah membuktikan bahwa tidak ada batasan usia untuk mengenalkan perang pada anak-anak yang tidak bersalah.
Sebagaimana dikutip Mirror, kemarin video mengerikan ini muncul di media sosial, dimana menunjukkan seorang balita sangat antusias berlari ke dalam sebuah ruangan dengan membawa pisau menghunus di tangannya, dan tampaknya tengah disemangati oleh orang dewasa dengan mengambil gambar latar bendera ISIS.
Bocah fanatik ISIS tersebut terlihat berlari menuju sebuah mainan beruang Teddy Bear dan mulai menyembelih tenggorokan boneka tersebut dengan diiringi alunan musik. Saat sang bocah berhenti melakukan eksekusi, seorang pria yang memegang kamera berteriak Takbir yang kemudian diikuti kumandang anak kecil dan melanjutkan proses eksekusi.
“Allahu Akbar!” pria yang tidak terlihat tampaknya menangis saat anak kecil tanpa alas kaki tersebut tersenyum kegirangan setelah selesai mengeksekusi, dan meninggalkan begitu saja boneka di belakangnya, sebagaimana dilaporkan New York Daily News.
Video berdurasi 51 detik, berjudul “The son of one of the Mujahideen Part II” yang ditulis dalam bahasa Arab, telah diunggah ke situs berbagi video,YouTube, pada hari Jumat kemarin, namun tidak diketahui di mana rekaman itu diambil.