Berita Terkini, RANCAH POST – Djaka Dwi Winarko selaku Kabiro Humas Sekjen DPR RI mengatakan, anggaran pembangunan gedung DPR baru sudah diusulkan kepada pemerintah.
Djaka katakan, “Nilai yang diusulkan dalam pagu indikatif mencapai Rp1,6 triliun,” Kamis (20/08/2015).
Djaka menambahkan, usulan anggaran gedung DPR baru diajukan Setjen sebelum Presiden Jokowi menyerahkan nota keuangan RAPBN 2016. Nominal sebesar Rp1,6 triliun diperoleh Setjen berdasarkan perhitungan Kementerian PU (Pekerjaan Umum). Djaka tambahkan, “Kementerian PU sudah merancang kebutuhan anggaran proyek tersebut. Itu angka yang akan dibahas dalam RUU APBN.”
Menurut agenda, lanjut Djaka, penentuan anggaran akan dibicarakan DPR bersama pemerintah sebelum pengesahan RAPBN 2016 pada Oktober 2015 mendatang. Hingga saat ini, Setjen DPR telah melakukan tahap persiapan dengan menggelar lelang rancangan desain bangunan. Djaka jelaskan, “Rancangan itu akan menggambarkan kebutuhan riil pendanaan proyek tersebut.”
Rancangan desain yang menang dalam lelang tersebut, kata Djaka, akan menggantikan konsep pengembangan wilayah parlemen yang pernah dibuat sebelumnya, termasuk desain gedung berlantai 36 berbentuk huruf U terbalik yang pernah diajukan pada tahun 2011 silam. Djaka tuturkan, “Itu desain yang dilelang Setjen dan dimenangi PT Gubah Laras.”
Rencana pembangunan gedung DPR baru kembali menuai kontroversi pasca anggota Dewan berencana untuk membangun 7 sarana kerja dan fasilitas publik. Pada tahun 2011, rencana itu ditolak Presiden SBY karena begitu derasnya kritik yang dilontarkan masyarakat. Pemerintah Presiden Jokowi juga belum bersedia memberikan dukungan pendanaan karena masih melakukan kajian untuk proyek tersebut.