Berita Hari Ini, RANCAH POST – Bendera merah putih yang tengah berkibar di Kantor Disdik (Dinas Pendidikan) Kab. Nias, Sumatera Utara, pada Rabu (19/08/2015), ternyata terpasang terbalik. Bukan merah putih, tapi putih merah.
Para wartawan yang menanyakan perihal bendera merah putih terbalik ini kemudian dipanggil oleh Arosokhi Lombu selaku Kepala Seksi Peningkatan Kualitas SDM dan Pendidikan Disdik Kab. Nias ke kantornya. Para wartawan ternyata ditawari uang sebesar Rp2 juta sebagai uang untuk tutup mulut perihal insiden tersebut, namun, sepertinya usaha tersebut gagal.
Menurut laman Kompas, Lombu katakan, “Kami meminta kepada awak media jangan mengabarkan berita ini. Kami siap memberikan konsekuensi sebesar Rp2 juta.” Rabu (19/08/2015).
Bendera Merah Putih itu terpasang terbalik dari pagi hampir ke sore hari. Bendera itu mengejutkan sejumlah warga yang lewat di depan kantor tersebut. Salah seorang warga sekitar yang bernama Faisal katakan, “Apa kata dunia kalau bendera begini.”
Pada sore hari, salah seorang personel anggota Satpol PP bernama Didi Harefa mendatangi Kantor Disdik Nias itu. Kepada seorang pegawai, ia meminta supaya pemasangan bendera diperbaiki. Pegawai kantor tersebut malah menjawab, “Maaf Pak, pegawai sedang istirahat.”
Mendadak, dari arah dalam kantor, keluar salah seorang pegawai untuk memperbaiki posisi bendera tersebut. Petugas itu katakan, “Daripada salah besar, lebih baik kita perbaiki. Saya cinta bendera karena itu saya perbaiki bendera ini.”
Sementara itu, Bupati Nias Sokhiatulo Laoli mengaku tidak tahu dengan insiden tersebut. Laoli katakan, “Saya sedang mengikuti rakor tentang pilkada di Medan.”
Sokhiatulo menjelskan, insiden bendera merah putih terbalik itu hanyalah masalah kelalaian, ia akan memanggil Kadisdik sepulang dari Medan.