Berita Terkini, RANCAH POST – Pihak pemerintah Amerika Serikat kini mengambil sebuah gebrakan mengejutkan, pihak Gedung Putih kembali mempekerjakan seorang pekerja transgender wanita.
Wanita transgender yang baru direkrut Gedung Putih itu bernama Raffi Freedman-Gurspan, ia beberapa saat yang lalu mulai bekerja sebagai outreach and recruitment director for presidential personnel. Sebelumnya, ia bekerja sebagai konsultan di National Center for Transgender Equality’s (NCTE) Racial and Economic Justice Initiative.
Sementara itu, Valerie Jarret selaku penasehat senior presiden memberitahukan apabila gedung putih kini memiliki staf baru yang merupakan seorang WN Amerika Serikat yang merupakan seorang transgender.
Sebenarnya Gedung Putih bukan yang pertama merekrut seorang transgender sebagai pekerja, namun Freedman-Gurspan merupakan transgender pertama yang bekerja di departemen eksklusif di Gedung Putih.
Sebelumnya, ada seorang transgender wanita bernama Amanda Simpson bekerja sebagai Executive Director untuk US Army Office of Energy Initiatives, dan Dylan Orr yang bekerja sebagai asisten khusus untuk Labor Department’s Office of Disability Employment Policy tahun 2009 silam.