Berita Terkini, RANCAH POST – Hari Pramuka di Indonesia dirayakan setiap 14 Agustus. Namun, bukan berarti tanggal ini merupakan hari lahir pramuka di Indonesia. Mari kita simak sejarahnya.
Pramuka didirikan oleh Robert Lord Baden Powel pada (25/07/1907). Powel merupakan seorang Letnan Inggris yang untuk pertama kalinya menggelar perkemahan pramuka di pulau Brown Sea, Inggris selama sepekan lebih. Kemudian tahun 1908 Powel menulis buku kepramukaan bertajuk ‘Scouting for Boys’ yang artinya pramuka untuk laki-laki.
Sementara datangnya pramuka ke Indonesia sendiri dibawa oleh penjajah Belanda. Mereka mendirikan organisasi pramuka di Indonesia dengan nama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging).
Dalam perjalanannya pemimpin-pemimpin gerakan nasional membentuk organisasi kepanduan dengan visi membentuk masyarakat Indonesia yang baik dan siap menjadi kader pergerakan nasional. kemudian munculah organisasi-organisasi kepanduan diantaranya, JPO (Javaanse Padvinders Organizatie) JJP (Jong Java Padvindery), NATIPIJ (Nationale Islamitsche Padvindery), SIAP (Sarekat Islam Afdeling Padvindery) dan HW (Hisbul Wathon).
Dalam perkembangannya saat itu, pemerintah Hindia Belanda melarangan penggunaan istilah Padvindery. Maka K.H. Agus Salim mengganti Padvindery dengan nama Pandu atau Kepanduan dan menjadi cikal bakal dalam sejarah pramuka di Indonesia.
Namun ketika jepang menjajah ke Indonesia organisasi kepanduan dimusnahkan. Namun, pasca Indonesia merdeka, gerakan itu kembali dibentuk dengan nama Pandu Rakyat Indonesia pada tanggal (28/12/1945).
Tahun 1961 organisasi kepanduan di Tanah Air terbagi menjadi 100 organisasi dan terhimpun dalam 3 federasi organisasi yaitu IPINDO (Ikatan Pandu Indonesia) berdiri (13/09/1951), POPPINDO (Persatuan Pandu Puteri Indonesia) tahun 1954 dan PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia). Lantaran terbagi-bagi akhirnya 3 federasi ini digabung dengan nama PERKINDO (Persatuan Kepanduan Indonesia).
Sejarah munculnya gerakan pramuka di Indonesia dianggap pada tahun 1961. Hal itu berdasarkan Keppres RI No. 112 tahun 1961 tanggal (05/04/1961), tentang Panitia Pembantu Pelaksana Pembentukan Gerakan Pramuka dengan susunan keanggotaan seperti yang diumumkan Presiden pada (09/03/1961).
Lalu kenapa peringatan hari Pramuka digelar pada 14 Agustus? Hal itu dikarenakan pelantikan Mapinas, Kwarnas dan Kwarnari di Istana Negara yang diikuti defile Pramuka untuk diperkenalkan kepada masyarakat serta didahului dengan penganugerahan Panji-Panji Gerakan Pramuka dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus 1961. Ajang ini kemudian disebut sebagai Hari Pramuka Nasional.