Berita Terkini, RANCAH POST – Dania Agustina Rahman, mahasiswi asal Universitas Pasundan Bandung, dipastikan tewas karena tertimpa batu saat tengah melakukan pendakian di Gunung Semeru, Rabu (12/08/2015).
Menurut laman Tribunnews, Kesaksian insiden itu diungkapkan oleh pendaki dari rombongan yang lain, yaitu Yoga dan Hendri, yang berada tepat di depan Dania Agustina Rahman.
Bukan hanya menewaskan Dania, pendaki lain juga mengalami patah tulang karena tertimpa batu. Hendri katakan, “Kami sepertinya sudah dekat dengan puncak. Di atas tiba-tiba ada yang teriak ‘awas batu!’ Lalu Diteriaki lagi, ‘batu ke kiri’, pendaki pun bergeser ke kanan. Batunya sebesar helm, namun batu itu membentur tebing lagi, pecah menjadi dua bagian. Batunya ada yang ke kiri dan yang ke kanan.”
Sementara Yoga katakan, “Batunya kecil sebenarnya, namun laju batu kencang. Pasca mengenai kaki kakak, terus batu ke korban yang cewek (Dania), tepat kena wajahnya, sepertinya langsung meninggal.”
Pasca Dania tertimpa batu, para pendaki lain berusaha mengevakuasi korban dengan peralatan seadanya. Hendri tambahkan, “Teman-teman kami membuat tandu seadanya untuk menurunkan korban. Namun, yang bikin saya kesal yaitu, tidak ada pendaki lain yang ikut membantu. Sampai ke pos Kalimati hanya kelompok kami dan beberapa orang saja yang membantu evakuasi. Yang lain hanya diam saja, cuman tanya doang, Tapi enggak bantu.”
Sampai di pos Kalimati, tim dari TNBTS sudah menunggu. Korban kemudian dievakuasi ke Ranupane oleh tim TNBTS. Dari Ranupane korban tewas dibawa ke Lumajang, sementara korban lain yang mengalami patah tulang, yaitu Rendika dievakuasi ke RSSA Malang.