RANCAH POST – Seorang blogger Bangladesh, Niloy Neel, dilaporkan telah dibantai hingga tewas oleh sekelompok bersenjata parang. Pria yang dikenal memiliki pandangan ateis dan kritik terhadap Islam, telah diserang di rumahnya di ibukota Dhaka, pada hari Jumat (8/8/2015.
Sebagaimana dilaporkan BBC, Neel diyakini menjadi blogger sekuler keempat yang ditemukan tewas dalam kurun tahun ini yang diduga dilakukan militan Islam di Bangladesh. Neel yang berusia 40 tahun menulis sebuah postingan yang mengutuk pembunuhan tiga blogger lain baru-baru ini di negaranya. Dia juga secara teratur menulis tentang hak-hak minoritas dan hak-hak kaum perempuan, kekerasan komunal dan penindasan umat Hindu di Bangladesh.
Imran Sarkar, ketua Blogger Bangladesh dan Jaringan Aktivis, juga menegaskan akan kematian Neel sebagaimana diungkapkan kepada BBC.
“Dia adalah suara melawan fundamentalisme dan ekstremisme dan bahkan suara untuk hak-hak minoritas, terutama hak-hak perempuan dan hak-hak masyarakat adat.”
Juru bicara polisi Dhaka, Muntashirul Islam, mengatakan “Kami tahu bahwa Niloy pernah bekerja untuk organisasi non-pemerintah di masa lalu tapi kita tidak menyadari identitas jurnalistiknya. Kami sedang menyelidiki.”
Ansar al-Islam Bangladesh, sebuah kelompok al Qaeda, telah mengaku bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Dalam sebuah pernyataan email yang belum dikonfirmasi dilihat oleh CNN, Mufti Abdullah Ashraf, yang mengaku menjadi juru bicara kelompok itu, mengatakan, “Dengan izin Allah, operasi ini berlangsung hari ini.”
“Kami menyatakan perang melawan musuh-musuh terburuk Allah dan Rasul-Nya.”