RANCAH POST – Google Doodle hari ini, Rabu (05/08/2015) memperingati ulang tahun ke-101 pembuatan lampu lalu lintas listrik pertama. Untuk merayakan hal tersebut, halaman utama Google dibuat unik, terlihat di laman homepage Google terdapat sebuah gambar animasi bergerak yang menampilkan lampu lalin dengan warna merah dan hijau.
Tulisan Google Doodle juga dibuat lebih menarik dengan memisahkan huruf per huruf pada sebuah kendaraan klasik. Kendaraan tersebut pun dibuat seolah bergerak untuk mengambarkan keadaan lalin di jalan raya. Saat lampu merah menyala, kendaraan tersebut berhenti, sementara kala lampu hijau kendaraan-kendaraan klasik tersebut bergerak cepat.
Lampu lalin sendiri pertama diciptakan oleh Lester Farnsworth Wire. Penemuan lampu lalin tersebut bermula ketika ia melihat kecelakaan antara mobil dan kereta kuda. Ia kemudian memikirkan cara untuk mengatur lalu lintas agar aman dan efektif.
Sebenarnya saat itu juga telah diciptakan sistem perngaturan lalin dengan aba-aba stop dan go. Sinyal lampu tersebut digunakan di London pada tahun 1863. Namun, penggunaan sistem tersebut tidak dipergunakan karena masalah keamanan.
Pengembang lampu lalu lintas Garrett Augustus Morgan, juga merasa sinyal stop dan go memiliki sebuah kelemahan, yakni tidak ada interval waktu bagi pengguna kendaraan sehingga kecelakaan tergolong masih cukup banyak jika menggunakan sistem tersebut. Morgan juga berkontribusi untuk pengaturan lalu lintas dengan menciptakan lampu lalin berbentuk huruf T.
Lampu tersebut terdiri dari 3 lampu, yakni sinyal stop (Lampu merah), Go (Lampu hijau), posisi stop (Lampu kuning). Lampu kuning dipergunakan untuk interval waktu untuk mulai berjalan atau mulai berhenti. Lampu kuning juga berguna untuk memberi sinyal untuk berhenti dan berjalan secara perlahan.