BERITA RANCAH, RANCAH POST – Sabtu (1/7/2015), bertempat di MTsN Cisontrol, Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat mengadakan workshop pendampingan kurikulum 2013 dengan tema “Dengan Pendampingan Kurikulum 2013 Kita Tingkatkan Kualitas Pembelajaran”. Workshop ini pun serentak digelar di seluruh Madrasah yang ada dalam naungan Kementerian Agama Provinsi Jawa Barat.
Dari penuturan panitia penyelenggara, workshop pendampingan ini digelar agar kurikulum 2013 yang akan diterapkan di lingkungan sekolah Kementerian Agama dapat berjalan dengan optimal.
“Tujuan dilaksanakannya workshop pendampingan ini dimaksudkan agar pelaksanaan kurikulum 2013 nantinya dapat berjalan dengan optimal,” kata Cicih, S.Ag.,M.Si.
“Kegiatan workshop ini meliputi penyusunan RPP, pembuatan media, peer teaching, dan materi lainnya yang berkaitan dengan kurikulum 2013,” tambahnya.
Workshop ini sendiri diikuti oleh puluhan Guru yang berada dibawah naungan KKM (Kelompok Kerja Madrasah) MTsN Cisontrol. Hadir dalam workshop tersebut utusan Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Barat yang sekaligus menjadi pemateri, Dr. Uus Ruswandi, M.Pd.
Dalam workshop pendampingan kurikulum ini, Dr. Uus RIswandi, M.Pd menyampaikan materi sekaligus panduan tentang analisis standar kelulusan, analisis buku guru dan siswa, serta penyusunan dokumen kurikulum.
“Tips agar menjadi guru yang sukses adalah think globally, start small, start your self, dan act now,” ujar Dosen Pascasarjana UIN Bandung tersebut.
Diminta tanggapannya, Dian Fauziah Lestari, S.Pd, salah satu peserta workshop menyatakan, dengan adanya pendampingan kurikulum ini dirinya merasa mendapat pencerahan tentang pembuatan administrasi pembelajaran kurikulum 2013 yang biasanya menjadi momok menakutkan bagi seorang Guru.
“Ini pertama kalinya saya mengikuti pendampingan kurikulum 2013, dengan adanya pendampingan ini saya jadi lebih tahu bagaimana sebenarnya kurikulum 2013 itu,” ucapnya.